Ternyata Air Putih
Hidup !!!
Air ternyata bukan sekedar
benda mati, namun ia merupakan benda “hidup” layaknya makhluk hidup lainya .
yang termasuk kedalam kategori air hidup adalah air sumur, air mata air, air
salju, dan air hujan. Rahasia ini terungkap dalam sebuah penelitian yang dilakukan
ilmuwan jepang, Dr.Masaru Emoto. Dlam penelitian itu ditemukan bahwa air putih
pun ternyata “hidup”. Selain itu, penelitian tersebut juga ditemukan bahwa air
yang hidup tersebut dapat memberikan respons yang positif ataupun negatif
terhadap manusia.
Sejauh
ini, orang yang belum mengerti hakikat dan karateristik air dan sering mengira
bahwa pengobatan alternatif dengan cara meminum air putih yang telah diberi
do’a sebelumnya sesuatu cara yang tidak ilmiah karena tidak rasional, maka hal
itu keliru. Sebagaimana telah disinggung Dr.Masaru Emoto telah berhasil
membuktikan bahwa air sanggup membawa pesan atau informasi dari apa yang di
berikan kepadanya. Dengan begitu, air yang diberi respons positif, termasuk
do’a, akan membentuk kristal es membentuk hexsagonal yang indah.
Dengan
demikian, jelaslah bahwa pengobatan alternatif mengunakan media air yang telah
diberi doa ternyata memang bisa memberikan kesembuhan pada penyakit-penyakit
yang berat sekalipun. Jika dulu banyak orang beranggapan penyembuhan penyakit
melalui media air diberi doa adalah musyrik, maka kini ilmu pengetahuan telah
membuktikan bahwa doa yang dibicarakan pada air ternyata mampu mengubah air
tersebut menjadi air penyembuh. Jadi, semua praktik itu sejalan dengan ilmu
pengetahuan.
Penemuan
ini tentu saja merupakan pengalaman baru dan menakjubkan bagi khalayak. Ilmu
pengetahuan telah membuktikan bahwa air ternyata hidup dan dapat merespons apa
yng disampaikan oleh manusia. Ini merupakan hal baru yang sejauh ini belum
diketahui kebenaran ilmiahnya.
Dalam
penelitian tersebut, Masaru Emoto berhasil mendapatkan foto kristal air pertama
di dunia bersama sahabatnya Kazuya Ishibashi (seorang ilmuwan yang ahli dalam
microskop). Foto kristal air ini dapat dilihat dengan cara membekukan air pada
suhu -25 ̊C dan kemudian difoto dengan alat berkecepatan tinggi.
Temuan
Emoto ini merupakan hasil kerja kerasnya sebagai wujud kecintaanya terhadap
ilmu pengetahuan. Ia bahkan melakukan percobaan yang sama dengan air yang di
ambil di Swiss, Berlin, dan Prancis. Temuanya itu kemudian ia bawa ke markas
besar PBB di New York bulan Maret 2005 lalu.
Dr.Masaru
Emoto melakukan penelitian selama dua bulan bersama sahabatnya Kazuya
Ishibashi. Emoto yang menyelesaikan pendidikanya di Yokohama Municipal
University Departemen Kemanusiaan dan Sains jurusan Hubungan Internasional
berhasil mendapatkan foto kristal air pada suhu minus 25 derajat celcius dan
kemudian memotret kristal esnya menggunakan alat foto yang berkecepatan tinggi.
Kemudian, ditelitilah bagaimana air merespons kata-kata, gambar, serta suara.
Hasilnya luar biasa, sebagaimana yang mungkin sudah diketahui banyak orang. Air,
lanjut Emoto, ternyata bisa menyampaikan pesan. Bahkan dalam bukunya yang lain,
The Hidden Message in Water, Masaru
Emoto mengatakan bahwa air itu serupa dengan pita magnetis atau compact disk.
Sebelum kita lebih jauh
membicarakan tentang keajaiban air, ada baiknya bila kita sedikit mengetahui
beberapa fakta penting tentang keajaiban air yang sudah dikenal luas.
Ø
Tidak semua air sehat dan jernih membentuk
struktur kristal yang sehat dan berada di lingkungan yang menyenangkan/baiklah
saja yang dapat menghasilkan bentuk kristal yang indah.
Ø
Struktur molekul air dipengaruhi oleh getaran,
musik, kekuatan pemikiran, doa, kata kata, atau tulisan yang ditempelkan
(dilabelkan).
Ø
Air zamzam dan air yang diambil di ota Mekkah
ketika dibekukan dan difoto ternyata membentuk kristal segi enam yang indah dan
sempurna.
Ø
Air dari perairan yang tercemar, air ledeng, air
yang beracun, dan air yang dipaaskan tidak akan membentuk kristl.
Ø
Air yang telah diberikan lantunan musik klasik
atau doa setelah dibekukan dan difoto dibawah mikroskop akan membentuk kristal
segi enam berbentuk bunga yang indah. Berbeda jika di dengarkan musik keras.
Ø
Meditasi dan doa hanya dapat mempengauhi molekul
air secara sementara. Buktinya, upacara ritual dan meditasi yang tidak
dilakukan secara terus menerus disebuah perairan yang kotor dan berbau ternyata
hanya mengubah bau air selama beberapa saat.
Ø
Lantunan doa yang terus didengarkan sepanjang
zaman, seperti yang terjadi pada sumber air zamzam diketahui kristal es
berbentuk hexsagonal yang berpendar teratur dan berwarna indah.
Sumber
: buku Ajaibnya Air Putih , Adi D.Tilong , terbitan FlashBooks, Agustus 2013.
Comments
Post a Comment