Desa Tertinggi
di Pulau JAWA
@Septy1309-Dari sekian bannyak desa yang bisa
di kunjungi traveler , nyatanya desa Sembungan adalah yang paling menarik
perhatian. Desa yang letaknya di ketinggian 2.306 mdpl merupakan dataran tinggi
Dieng dan desa ini adalah desa tertinggi di pulau Jawa.
Dataran tinggi
Dieng menyajikan banyak sekali kombinasi pemandangan yang menarik . Selain
kecantikan telaga warna , legenda rambut gimbal di kawah si kidang ,candi
arjuna , golden sunrise di puncak sikunir,flora carica dan terong belanda yang khas,
serta masih banyak lagi.
Ada satu
lagi fenomena di Dieng yang membuat saya dan teman teman saya terkagum kagum,
yakni Sembungan , yang ternyata adalah desa tertinggi di pulau Jawa. Sungguh
menakjubkan bukan ? itulah sebabnnya tak lama setelah kunjungan pertama saya
berkunjung ke Dieng bersama keluarga saya .
Apabila dulu
saya mengunjungi kawah sikidang dan Dieng Plateau Theater , maka kali ini saya
kami menyaksikan Golden Sunrise di puncak Sikunir sebagai tujuan utama. Pukul
03.00 WIB, saya Septiyorini Nurhidayah , Arista n, Kresna , Danang, Taufik,
Aris, Slamet, Adib, Ade ,Imam, Dedi, dan Pradana memaksakan diri untuk sampai
di puncak sikunir , padahal saya sendiri sering kelelahan .maklum selain cuaca
di Wonosobo yang dingin , perjalanan melelahkan dari gombong sehabis asyar itu
menjadi penyebab utama .
Namun akhirnya kami berhasil sampai puncak
setelah setengah jam perjalanan , yang biasanya seper empat jam . kami menunggu
golden sunrise selama dua jam .dan hasilnya subahanallah alangkah indahnya
ciptaan Allah SWT di negeri sendiri.
Sepanjang
jalan yang berkelok , naik, turun , dan dingin yang kami rasakan , sesekali
kami melihat penduduk setempat yang mulai menjalankan aktivitas mereka sehari –
hari . ibu- ibu terlihat membawa sayur mayur , bapak – bapak mengangkut kentang
dalam karung, serta mobil pengangkut aneka hasil bumi pada sebuah pasar .
Pemandangan
yang sangat unik sebab kain sarung yang selalu terikat di leher , jaket tebal
yang membalut tubuh penduduk , masker yang tak luput juga , hal itu seperti
kebiasaan yang di lakukan oleh orang orang yang bermukim di daerah korea .
mereka menggunakan perlengkapan demikian hampir setiap menit , sebab cuacanya
tetap dingin walaupun hari itu adalah panas. Selain itu ,dari jalan yang
berkelok di atas perbukitan terlihat pemukiman penduduk yang berkelip oleh
cahaya lampu seperti langit yang penuh bintang di Wonosobo.
Selesai
pendakian kami ke puncak sikunir pagi tadi ,kami berniat masih ingin berlibur
lagi meinkmati tempet wisata indah di dataran tinggi Dieng. Akhirnya kita pergi
ke kawah sikidang.kami pulang agak pagian karena perjalanan jauh.
Sesampainya
kami di rumah masing masing pas pukul 4 sore , tidak sore banget. Sampainya
saya dirumah saya langsung tidur dan tidak memikirkan untuk bersih bersih
dahulu , sebab udah cape banget tapi bahagia sih.
Halaman
selanjutnya adalah hasil jepretan kita semua
Berikut kebersamaan kami selama di dieng :
|
Comments
Post a Comment